menulis ala ipong

pinter karena membaca.

This is default featured slide 2 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 3 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 4 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 5 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

Rabu, 14 Desember 2016

Bakti Sosial Gabungan Relawan

Libur panjang kemarin telah menjadi agenda penting dan bersejarah bagi rekan-rekan yang tergabung dalam sebuah nama.

" VOLUNTEER CITALAHAB "

Gabungan Relawan datang, berkumpul dan melakukan aksi bersama di salah satu kampung pelosok Bogor. 

Mereka yang hadir dari berbagai kota seperti kota Tanggerang, Jakarta dan Sukabumi.

Mereka datang ke kampung Citalab dari pintu masuk yang berbeda, team advance beserta team logistik datang dan masuk melalui pintu masuk via Leuwi liang kabupaten Bogor dan team kedua yaitu kawan-kawan Volunteer dari Sukabumi masuk dari pintu berbeda yaitu melalui Desa Kabandungan Cipeuteuy melintas hutan belantara Gunung Halimun.

Titik kumpul akhir yaitu di Kp Citalahab bedeng Desa Malasari Kec Nanggung Kabupaten Bogor.

Kampung Citalahab adalah sebuah perkampungan yang dimana mayoritas penduduk nya bekerja sebagai kuli di perkebunan teh Nirmala, ada juga sebagian dari masyarakat disana terutama kaum laki-laki nya bekerja sebagai penambang di pertambangan perseorangan di daerah pegunungan pongkor.

Kegiatan baksos yang berlangsung selama 5 hari yang terhitung sejak hari jumat tanggal 09 desember sampai selasa 13 desember 2016.

Kegiatan meliputi renovasi gedung sekolah, perbaikan dua ruang kelas madrasah beserta fasilitas belajar murid disana, seperti perbaikan bangku dan meja, pemasangan karpet dan meja lipat untuk satu ruang belajar siswa siswi sekolah Paud.

Pembangunan ruang perpustakaan untuk masyarakat serta pembagian Al-quran dan iqra untuk anak2 pengajian di masjid Al-ikhlas dan kampung sebelah nya yaitu kp citalahab central.

Semua kegiatan ini murni di lakukan para relawan sebagai bentuk bakti dan kepedulian akan pendidikan generasi bangsa.
Kegiatan di lakukan bersama dengan azas gotong royong bersama seluruh elemen warga masyarakat disana.

Kegiatan berladang ini murni kegiatan mandiri para volunteer tanpa campur siapapun itu, tanpa terkecuali para donatur yang telah mendukung semua kegiatan bersama ini.
Pengumpulan dana dilakukan dengan cara sistem penggalangan dana dengan menempuh berbagai macam cara. Seperti penjualan hasil kerajinan tangan seperti gelang dan asbak portable dan melakukan pelelangan beberapa Outdoor Gear kesayang para relawan.


Kini kegiatan sudah selesai berjalan dengan sukses dan lancar, agenda selanjut nya yaitu melakukan pemeliharaan berkala untuk semua fasilitas yang berhasil di perbaiki, terutama dalam hal pengembangan taman baca untuk masyarakat dan yang lebih utama anak-anak.

Kami berharap kedepan nya semakin banyak komunitas yang tergerak peduli bisa berjalan beriringan untuk melakukan perubahan sekecil apa pun demi pendidikan anak - anak di pelosok.

Selasa, 13 Desember 2016

Belajar Membaca Tidak Mengenal Usia

Belum bisa mengenal aksara dalam usia senja sungguh tak terbayang kan selama ini.

Seorang ibu yang sehari-hari mengasuh dan merawat anak di rumah penitipan anak.
Dalam usia senja nya beliau baru saja mengikuti ujian membaca yang di selenggarakan pihak desa di madrasah al-ikhlas kp citalahab bedeng desa malasari kec nanggung kab bogor.
Tiga bulan beliau mengikuti kegiatan belajar untuk mengenal aksara.dan kini beliau masih berharap dengan sedikit kecemasan karena hasil ujian nya belum keluar.

" Ga tau lulus ga tau engga saya mah..kalau lulus saya mau ikut lagi belajar paket setarap sekolah dasar (SD)."

Itu lah obrolan kami dengan beliau di sela-sela waktu senggang beliau.sambil tangan tak henti mengayun-ayun bayi di dalam ayunan kain yang hanya di gantung di sebuah bambu yang melintang di tengah rumah.

Teryata bukan hanya beliau saja yang saat ini menunggu hasil ujian.ada sekitar 30 jumlah masyarakat di sana yang tempo hari mengikuti kegiatan belajar membaca tempo hari,ujar ibu wulan.

Ibu Wulan adalah tenaga seorang Guru di paud dan madrasah disana.beliau selama ini juga yang berperan penting dalam menangani kasus buta aksara pada masyarakat disana.
Tak tebayang kan keseharian masyarakat disana tanpa mengenal aksara,tidak bisa membaca aksara sama sekali.

Tapi dengan ada nya kegiatan belajar walau pun hanya belajar mengenal dasar angka dan hurup.kini masyarakat disana sangat antusias menunggu lagi program selanjut nya setelah hasil ujian mereka keluar.