Kamis, 27 Oktober 2016

Menyentuh Pelosok Sukabumi Dengan Buku

" Badan kehujanan sama pakaian kotor berlumpur tidak apa-apa asal jangan buku nya yang kehujanan dan kotor kena lumpur "

Kalimat seperti itu lah yang sering terlontar dari para relawan di saat menjelajah semua pelosok sukabumi dalam mengantar kan buku bacaan untuk anak-anak.

Hampir satu tahun sudah para relawan bahu membahu berjuang menghadir kan buku bacaan langsung untuk anak-anak serta masyarakat sukabumi.

Sudah beberapa Rumah Baca yang relawan bantu dalam hal pengadaan buku bacaan kini tersebar di beberapa titik lokasi kota dan kabupaten sukabumi.
Ada beberapa lokasi yang agak sulit dan butuh perjuangan extra untuk mencapai nya.

Akses jalan naik turun melalui areal perbukitan terkadang harus melalui jalanan licin masih tanah merah  bercampur lumpur yang setiap saat bisa membuat mereka tergelincir masuk ke dalam kubangan lumpur.

Serta sesekali mereka juga harus keluar masuk menempuh perjalanan menembus hutan dengan jalanan berbatu serta jarak tempuh yang lumayan jauh,apalagi di tempuh dengan kendaraan perjuangan selama ini yaitu kendaraan si VESPA PUSTAKA serta Motor Bebek yang sudah di desain memakai bok untuk memajang buku.namun itu sekedar untuk jalan yang relatif aman.

Itu lah sedikit banyak gambaran route yang mesti mereka tempuh demi satu cita-cita sederhana mereka yaitu menghadir kan buku - buku bacaan bagus untuk seluruh masyarakat serta anak-anak di seluruh Sukabumi.

Agar tetap bisa mengakses buku bacaan untuk bekal serta penunjang ilmu pendidikan mereka kelak serta dalam program mengkampanyekan budaya membaca buku pada masyarakat.


Di sela-sela obrolan ringan dengan beberapa relawan mereka berharap kedepan nya ada bantuan kendaraan dari siapa pun itu.

Mereka saat ini mengharap kan sekali mempunyai kendaraan operasional sebuah sepeda Motor Cross atau Motor Trail untuk oprasional angkut buku di lapangan.
Agar nanti nya seberat apapun medan yang para relawan lalui mereka tetap bisa berjuang menjangkau setiap penjuru pelosok sukabumi.
Walau pun selama ini mereka selalu mendapat kan pinjaman motor croos untuk sekali jalan dari beberapa rekan yang support selama ini.tapi resiko kerusakan dan mengganti spare part selalu membayangi para relawan dalam berjuang.

Untuk proses droping atau pun rotasi buku bacaan di pelosok para relawan kadang membutuh kan waktu dua hari satu malam karena berat nya medan yang mesti di lalui yang membuat waktu pun terkadang menjadi melar dan memaksa para relawan untuk menginap di kampung tujuan karena tidak mau ambil resiko kemalaman di tengah jalan apalagi area yang di lalui harus melewati hutan dan bukit.

Seperti yang di terjadi dalam pendistribusian buku untuk TAMAN BACA KUTA LUHUR Kp cijangkar Desa bantar kalong Kec Warungkiara Kab Sukabumi hari senin tanggal 26 oktober kemarin.

Kami hanya berharap ada donatur untuk kegiatan ini terutama untuk kendaraan operasional.

Karena kami hanya para relawan yang tidak mempunyai anggaran biaya untuk aksi.selama berkegiatan selama ini kita hanya mengandal kan jaringan dan ikatan sesama komunitas.


0 komentar:

Posting Komentar