Jumat, 04 Agustus 2017

Komunitas buka kedai kuliner untuk biayai operasional sekolah

Pemuda Sukabumi membuka kedai yang menjual kuliner tradisional (Laksa). Untuk biayai operasional sebuah sekolah gratis untuk anak-anak daerah pinggiran.

Berawal dari pendirian sebuah sekolah (TK) gratis untuk anak-anak  di wilayah Kp Pangkalan Desa Pada Asih Kecamatan Cisaat Kabupaten Sukabumi.

Sosok Dede Rizal dan Regi TA Arifin adalah sang pencetus pendirian sekolah, sekaligus dalam membuka usaha bersama kedai kuliner laksa ini.

Tiada lain bertujuan mengangkat lagi kuliner tradisional yang sudah mulai langka, kini di kenal kan kembali kepada masyarakat luas khusus nya di Sukabumi.
Sekaligus sebagai terobosan usaha mereka, dalam upaya mencari sumber dana untuk keberlangsungan guna bisa tetap mencukupi biaya operasional sekolah gratis yang di dirikan.

Berawal dari berdiri nya gedung sekolah yang mulai di bangun bulan April 2017 kemarin, di mana untuk biaya pembangunan sekolah yang di beri nama TK Cerdikia Al-Insani ini semua nya di tanggung oleh Komunitas penggerak wisata dan pelestari lingkungan kawasan Gunung Sunda Sukabumi.

Pertengahan bulan july 2017 kemarin, sekolah telah resmi di buka gratis untuk masyarakat umum, pendaftaran langsung mendapat respon dan sambutan positif dari semua warga masyarakat, hingga berhasil menjaring 16 peserta anak didik baru, sekaligus menerima empat orang tenaga pengajar.

Gratis satu mangkok laksa dengan menukar satu buah buku

Selain melayani penjualan langsung mereka juga menerapkan program unik, sistem barter kepada konsumen. Pembeli bisa mendapat kan satu porsi laksa GRATIS, dengan syarat menukar nya dengan satu buah buku bacaan.

Dengan uang Rp 10.000, harga yang cukup murah bagi pembeli untuk kembali bernostalgia dengan kuliner jadul yang berisikan campuran bahan oncom merah, bihun, toge, tahu, ketupat, taburan daun seledri dan kerupuk, wangi nya daun kemangi dengan kuah santan khas kari kuning plus satu gelas teh manis menambah lengkap rasa nostalgia kita, disana kita bisa sekaligus ngobrol santai sekedar sharing bareng rekan-rekan komunitas yang ada di Sukabumi.

Di kedai yang beralamat di Jln Mangkalaya Cisaat ini buka mulai sore hari dari pukul 17.00 hingga pukul 23.00 malam, disana tersedia tiga varian menu utama yang tersedia, menu laksa original, laksa telor, laksa daging.

Kang Regi TA penjual sekaligus pengelola Taman Baca dan Sekolah TK gratis di Kp pangkalan berharap terobosan usaha ini bisa menjadi sebuah solusi untuk pemecah kebuntuan permasalahan dana operasional sekolah dalam jangka panjang.
Kami sepakat mempunyai cita-cita semua dalam mengelola keuntungan hasil penjualan kuliner laksa ini, selain untuk biaya operasional  sekolah juga bisa di gunakan untuk kegiatan sosial lain nya, seperti berbagi untuk anak yatim dan para jompo.

Semua kegiatan ini merupakan salah satu bentuk perjuangan kami dan rekan-rekan demi tercapai nya cita-cita pendidikan yang adil dan merata pada masuarakat, pungkas Dede Rizal.

0 komentar:

Posting Komentar