Minggu, 03 September 2017

Ngaji diri wayang Suku Raga

Ngaji sukuraga, upaya mengenal diri melalui pendekatan budaya wayang sukuraga ( wayang anggota tubuh ).

Sabtu 3/9/17, sebuah pertunjukan seni asli Kota Sukabumi, menjadi salah satu pengisi materi dalam rangkaian acara Festival Kampung Pangkalan 2017. Desa Pada Asih, Cisaat Kab Sukabumi.

Pagelaran yang di kemas dalam kegiatan workshop tersebut menampilkan sebuah pertunjukan apik sarat dengan filosofi dan pesan karya sang seniman sekaligus ki dalang Bapak Effendi atau lebih di kenal dengan sapaan Fendi Sukuraga.

Sang maestro seni yang menciptakan kesenian wayang sukuraga. Dan, sejak tahun 2016 kesenian wayang sukuraga tersebut telah di tetap kan sebagai salah satu kesenian yang berasal dari Kota Sukabumi.
Wayang sukuraga mempunyai tokoh yang unik, karena dalam setiap pertunjukan nya ki dalang tidak membawa atau pun menampil kan tokoh-tokoh pewayangan seperti yang sudah lazim dalam kisah pewayangan lain nya, seperti kisah mahabrata dan ramayana.
Ngaji sukuraga setiap pentas nya menyuguh kan tokoh yang berasal dari anggota tubuh kita sendiri, seperti tokoh si mata, si telinga, si hidung, mulut, tangan dan anggota tubuh lain nya.

Dalam kegiatan ngaji sukuraga yang di hadiri seluruh lapisan masyarakat dari anak kecil hingga para orangtua di Kp Pangkalan tempo hari, kang Fendi Sukuraga membawa kan tema " Hidup Sauyunan" atau "Kompak".

Beliau dengan media wayang nya, memberi kan wejangan dan pesan yang di kemas apik kedalam cerita dan tokoh wayang sukuraga.

Dalam hidup butuh peran kerja sama di dalam diri, antara tangan dan kaki, mulut dan hidung, begitu pun antara mata dan telinga, karena hidup adalah kerja sama. Begitu pun dalam menjalani hidup antar sesama mahluk sosial lain nya, di butuh kan kerja sama atau sauyunan.

Pesan moral yang di sampai kan lewat media pertunjukan seni wayang sukuraga begitu mudah di cermati dan di mengerti, karena pesan di sampai kan begitu sederhana dengan bahasa sederhana kehidupan sehari-hari.

Selain ngaji sukuraga point terpenting nya adalah mengenal kan seni wayang sukuraga pada masyarakat khusus nya anak-anak, agar mereka tidak lupa akan budaya di tengah jaman modern seperti sekarang ini.

0 komentar:

Posting Komentar